Senin, 29 Juli 2013

Hidup kita ibarat perahu ditengah samudra



Hidup kita ibarat perahu ditengah samudra luas yang penuh badai dan
angin kencang namun ddidalam perahu itu sudah dilengkapi dengan
alat-alat komunikasi dan kompas, ketika seorang insan sudah terlalu
jauh dari jalan yang harusnya ditempuh maka alat komunikasinya
adalah Allah dan kompasnya adalah alqur'an dan alhadits, tidak ada
yang lain.

Lebih dari itu... Manusia diciptakan dengan sangat baik oleh Allah,
dilengkapi dengan bakat serta kemampuan yg luar biasa. Diberi hati
nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalankan perahu
kehidupan kita secara baik dan benar.

Bahkan seekor lalat pun rezekinya sudah diatur oleh Maha Besar Allah,
lalu bagaimana mungkin seorang manusia yang jauh lebih sempurna
(memilih akal budi & perasaan) masih mengeluh bahwa hidup ini tidak
adil, mengeluh bahwa rezeki mereka terlalu sempit, mengeluh bahwa
tidak ada satupun kesempatan yang datang pada mereka. bukankah
semua keluhan itu bisa menjadikan mereka muslim yang kufur? bagi
mereka yang sering berpikiran demikian tidak ada salahnya jika sesama muslim kita saling mengigatkan, cobalah ajak mereka berjalan keluar dan mengelilingi daerah sekitarnya, cobalah minta mereka tidak hanya melihat dengan mata tapi juga melihat dengan hati dan pikiran yang
jernih, lhat bagaimana seorang pemulung masih bisa makan, cobalah
lihat bagaimana seorang tukang parkir masih bisa bertahan hidup,
cobalah lihat seroang penjual kerupuk masih bisa bersyukur, dan banyak lagi! apa kurang cukup bukti bahwa manusia sudah ditakdiran sebagai salah satu penciptaan Allah yang paling sempurna, hanya orang-orang kufur yang bisanya mengelu dan mengatakan hidup ini tidak adil.
Tidak ada gunanya perahu yang hebat jika hanya ditambat di dermaga.
Sejatinya hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, melawan
badai, menembus ombak dan menemukan pantai harapan. Sejatinya
hidup selalu ada masalah, dan manusia akan selalu dihadapkan
dengannya tinggal bagaimana manusia mengunakan alat komunikasi
dan kompasnya untuk menghadapi semua masalah itu.

Mari kita kembangkan layar, penuhi dada kita dengan keyakinan bahwa Allah bersama kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar